Senin, 26 Februari 2018

Inilah Wisata Ziarah di Lamongan, Jawa Timur Yang Harus Dikunjungi

Wisata Ziarah Kabupaten Lamongan -  memiliki banyak tempat yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata bagi pecinta travelling. Wisata Religi bisa dijadikan sebagai pilihan yang menarik yang bisa dilakukan jika kita berlibur ke sana. Mengingat bahwa di Lamongan terdapat salah satu makam Walisongo, yaitu Sunan Drajat. Berikut 3 rekomendasi untuk kamu yang ingin berwisata religi di kabupaten Lamongan

Makam Sunan Drajat
Makam Sunan Drajat Lamongan 
Sunan Drajat adalah salah satu dari Walisongo yang menyebarkan Islam di pulau Jawa. Sunan Drajat merupakan putra dari Sunan Ampel dan diperkirakan lahir pada tahun 1479 Masehi. Nama kecilnya adalah Raden Qasim, yang mendapatkan gelar Raden Syarifudin. Makam Sunan Drajat berada di desa Drajat, Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan dan menjadi satu tujuan wisata religi

Makam Sunan Syekh Maulana Ishaq
Makam Syekh Maulana Ishaq
Syekh Maulana Ishaq adalah seorang ulama yang berasal dari Samarqandi (dekat Bukhara-Rusia Selatan). Dia adalah salah satu anggota Wali Songo periode pertama yang dikirim oleh Sultan Turki Ustmani ke nusantara (Indonesia kala itu) dengan spesialisasi ahli pengobatan. Syekh Maulana Ishaq ini adalah ayah dari Sunan Giri.
Lokasi makam Syekh Maulana Ishaq ini berada di Jalan Maulana Ishaq, Desa Kemantren, Kecamatan Paciran. Lokasinya tidak jauh dari makam Sunan Drajat, hanya sekitar 2 km sebelah Timur atau tak lebih dari 10 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor.

Makam Sunan Sendang Duwur
Makam Sunan Sendang Duwur
Makam Sunan Sendang, berlokasi di Desa Sendang Duwur, Kecamatan Paciran. Desainnya masih mempertahankan arsitektur pada zaman Hindu-Budha, menjadikan tempat ini sebagai bagian dari akulturasi budaya dan agama. Oleh karena itu, banyak akademisi serta peziarah yang datang untuk belajar dan mengenal akulturasi yang terjadi.

Selain ketiga wisata religi di atas, kalian juga bisa mengunjungi Indonesian Islamic Art Museum yang lokasinya tidak jauh dari Sunan Drajat, Syekh Maulana Ishaq dan Sunan Sendang Duwur.
Indonesian Islamic Art Museum
Indonesian Islamic Art, merupakan museum Islam pertama di Indonesia yang memiliki koleksi terlengkap. Museum yang berlokasi di kompleks Wisata Bahari Lamongan ini tidak hanya menghadirkan berbagai koleksi dari Nusantara, tetapi juga menyajikan berbagai koleksi dari kerajaan Islam di Luar Negeri, seperti Tukri Ottoman, Mughal India, Champa Vietnam, dan berbagai dinasti yang ada di China (Tang, Song, Yuan dan Ming).
Pedang Zulfikar di Indonesian Islamic Art Museum
Koleksi yang menarik dari Indonesian Islamic Art museum adalah pedang zulfikar yang jenisnya sama dengan pedang yang dimiliki oleh Ali Bin Abi Thalib. Khalifah Ali mendapatkan pedang ini dari Rasulullah. Ada juga full set baju zirah atau baju perang yang dipakai oleh para pasukan Ksatria Ottoman pada abad ke 16 dan masih banyak lainnya.
Zona Diorama Indonesian Islamic Art Museum
Indonesian Islamic Art Museum juga memiliki Audio Visual Room yang menyajikan film animasi dokumenter sejarah Islam, The Glorious of Islam. Film ini mengambarkan perjalanan Islam dari zaman Jahiliyah sampai Islam tersebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Selain itu, museum yang baru dibuka pada tahun 2017 ini juga memiliki zona diorama. Di zona ini memiliki berbagai photo spot keren. Ada berbagai replika peradaban Islam, seperti kapal Cheng Ho, masjid Cheng Ho, pergudangan Belanda, Toko Persia dan masih banyak lagi. Replika tersebut juga disertai dengan background dan suara yang membuat pengunjung seperti berada di situasi yang sebenarnya.
Augmented Reality Indonesian Islamic Art Museum
Menjadi museum yang modern, Indonesian Islamic Art museum juga sudah berbasis IT bernama Augmented Reality. Dengan teknologi tersebut pengunjung bisa melakukan interaksi dengan animasi peradaban Islam yang ada di museum tersebut.

Fasilitas Gratis
Guide gratis Indonesian Islamic Art Museum
Pengunjung yang masuk ke Indonesian Islamic Art Museum mendapatkan fasilitas gratis berupa pemandu yang akan menjelaskan terkait sejarah dan benda-benda secara lengkap dan detail

Lokasi Indonesian Islamic Art Museum
Wisata Bahari Lamongan
Jl. Raya Paciran (Ex. Tanjung Kodok) Lamongan

Nomer Telephone Indonesian Islamic Art Museum
0819-1679-9288

Beginilah Tampilan Museum Islam Terbesar di Indonesia

Indonesian Islamic Art Museum

Indonesian Islamic Art Museum - Sudah menjadi informasi dunia bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia. Pada mulanya Islam di bawa oleh para pedagang Arab yang berkunjung ke Indonesia. Kemudian penyebaran Agama Islam dilanjutkan oleh Walisongo yang pusat pengajarannya ada di pulau Jawa. Maka dari itu, tidaklah heran jika di Indonesia terdapat banyak bukti-bukti sejarah Islam. Bukti-bukti tersebut bisa kita lihat dari perkampungan arab, makam para wali, bangunan dan juga artifak-artifak Islam yang disimpan di Islamic Center atau Museum.

Indonesia memiliki museum Islam yang menyimpan berbagai artifak Islam bersejarah, yaitu Indonesian Islamic Art Museum. Museum tersebut terletak di kompleks Wisata Bahari Lamongan, Jl. Raya Paciran (Ex. Tanjung Kodok) Paciran Lamongan. Museum ini memiliki 3 zona utama, yaitu Audio Visual Room, Galery Koleksi dan Diorama Room.
Audio Visual Room Indonesian Islamic Art Museum
Pada zona Audio Room terdapat pemutaran film animasi berjudul “The Glorious of Islam.” Film tersebut menggambarkan perjalanan Islam dari zaman pra sejarah sampai Islam tersebar ke seluruh penjuru dunia termasuk ke Indonesia. Lalu di zona dua terdapat berbagai koleksi yang di klasifikasikan ke dalam 7 zona utama, yaitu Galery Ottoman Turki, Mughal India, China, Samudra Pasai, Aceh Darussalam, Mataram Islam, Walisongo.
Zona Galery Indonesian Islamic Art Museum
Kemudian terdapat banyak photospot keren di zona Diorama. Pada zona Diorama ada banyak replika peradaban Islam, seperti Masjid dan kapal Cheng Ho, Toko Klontong, Pasar Tradisional, Pergudangan Belanda dan masih banyak lainnya. Replika-replika tersebut dilengkapi dengan background dan suara-suara yang membuat pengunjung seakan sadang berada di situasi sebenarnya.
Augmented Indonesian Islamic Art Museum
Menjadi museum Islam yang modern, Indonesian Islamic Art Museum juga menyediakan aplikasi Augmented Reality yang dapat diunduh melalui Google Playstore. Dengan aplikasi tersebut pengunjung bisa melakukan interaksi dengan animasi peradaban Islam yang tersaji di dinding-dingin museum. Lalu, berapa harga tiket Indonesian Islamic Art Museum?
Zona Diorama Indonesian Islamic Art Museum
Harga tiket Indonesian Islamic Art Museum adalah Rp. 10.000 ketika Weekday dan 15.000 ketika Weekend. Museum buka mulai pukul 08:00 – 17:00 WIB.

Nomer Telephone Indonesian Islamic Art Museum
0819-1679-9288