Makam Sunan Drajat Lamongan |
Makam Sunan Drajat Lamongan - Nama Walisongo sudah sering kita dengar
dalam kehidupan masyarakat muslim di Indonesia. Julukan Walisongo diberikan
kepada 9 orang Wali yang telah berjasa besar dalam penyebaran ajaran agam Islam
di Indonesia pada zaman dahulu.
Sembilan Wali ini tersebar ke dalam di tujuh wilayah di pantai utara
Pulau Jawa, yaitu Kudus, Muria, Cirebon, Demak, Surabaya, Gresik dan Lamongan.
Di Lamongan tepatnya di desa Drajat, kecamatan
Paciran terdapat makam salah satu Walisongo yaitu
Sunan Drajat.
Sunan Drajat merupakan putra dari Sunan Ampel yang terkenal sebagai anak
yang cerdas. Nama asli Sunan Drajat adalah Raden Qasim atau juga dikenal dengan
nama Radem Syarifudin. Para peziarah dapat meneladani sifat dan mengingat
jasa-jasa beliau dalam penyebaran agama Islam.
Di dekat makam Sunan Drajat juga terdapat wisata religi menarik yang
harus kamu kunjungi, yaitu Indonesian Islamic Art Museum. Indonesian Islamic
Art merupakan museum Islam pertama di Indonesia yang menyajikan berbagai
koleksi terlengkap, dimulai dari peninggalan kerajaan Islam di Nusantara dan
juga luar negeri, seperti Ottoman Turki, Mughal India, China (Tang, Song, Yuan,
Ming), Champa Vietnam, Arab dan masih banyak lainnya. Koleksi yang paling
menarik adalah Kain Gujarat dari India yang usianya kurang lebih sudah 600 tahun. Kain tersebut memiliki motif
yang unik, yaitu seorang raja yang dinaikan howdah (sadel mewah berbentuk
singgasana yang ditaruh di atas punggung gajah). Kain Gujarat ini dahulunya
dibawah oleh para pedagang gujarat ke
Indonesia.
Selain itu, ada juga zona Audio Visual Room yang menyajikan film animasi
“The Glorious of Islam.” Film tersebut menggambarkan bagaimana perjalanan Islam
dari zaman jahiliyah sampai Islam tersebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk
ke Indonesia. Untuk memberikan area photo spot keren bagi pengunjung,
Indonesian Islamic Art Museum menghadirkan zona diorama yang memiliki berbagai
replika peradaban Islam, seperti masjid dan kapal Cheng Ho, toko klontong, toko
obat-obatan herbal, pergudangan belanda dan lain sebagainya. Replika tersebut
juga dilengkapi dengan background dan suara yang membuat kita berada di situasi
yang sederhana.
Menjadi museum Islam yang modern, Indonesian Islamic Art Museum
menggunakan Teknologi Informasi Augmented Reality yang bisa diunduh melalui
Playstore. Dengan teknologi tersebut, dari dinding museum akan mengeluarkan
gambar animasi 3 Dimensi yang juga dilengkapi dengan audio sound yang
disesuaikan dengan kondisi yang sebenarnya.
Menariknya, Indonesian Islamic Art Museum juga menghadirkan zona theater
3D yang menyajikan film tiga dimensi yang menarik.
Sementara itu, harga tiket Indonesian Islamic Art Museum adalah Rp.
10.000 ketika weekday dan Rp. 15.000 ketika weekend. Museum Buka setiap hari
pukul 08:00 – 17:00 WIB.
Pusat Info & Reservasi
Indonesian
Islamic Art Museum
Jl. Raya
Paciran (Ex. Tanjung Kodok) Lamongan, Jawa Timur
0819-1679-9288
Tidak ada komentar:
Posting Komentar